TOP 10 PENCETAK GOL LIGA 1 INDONESIA PERSIJA JAKARTA 10 pemain top skor liga indonesia kini menjadi perbincangan hangat di kalangan pencinta sepak bola nasional seiring dengan semakin ketatnya persaingan di papan atas klasemen. Efektivitas bagi penyerang dalam mengonversi peluang menjadi gol menjadi pembeda signifikan bagi setiap klub yang berlaga. Berdasarkan data yang di himpun, musim ini menunjukkan tren menarik di mana pemain asing, khususnya dari Brasil, masih memegang kendali utama dalam daftar pencetak gol terbanyak, sementara Persija Jakarta muncul sebagian klub dengan keterwakilan pemain paling banyak di jajaran elite tersebut.
Persaingan memperebutkan gelar sepatu emas tidak hanya melibatkan penyerang tengah (center forward), tetapi juga pemain sayap yang memiliki insting mencetak gol tinggi. Mengacu pada data yang dil ansir dari statistik resmi kompetisi, berikut adalah daftar detail pemain yang memimpin perburuan gol di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, data di ambil 17 Desember 2025.
Daftar 10 Pemain Top Skor Pencetak Gol Liga 1 Indonesia
1. Maxwell Top 10 Pencetak Gol Pertama (Persija Jakarta)
Maxwell saat ini berada di titik daftar pencetak gol terbanyak dengan catatan yang sangat impresif. Pemain berkebangsaan Brasil yang beroperasi di sektor sayap kiri ini telah membukukan 10 gol dari 13 pertandingan yang dijalani. Dengan total 1.025 menit bermain, ia memiliki rata-rata mencetak gol setiap 103 menit. Kehadiran Maxwell di usia 30 tahun memberikan keseimbangan antara pengalaman dan ketajaman yang luar biasa bagi Macan Kemayoran.
2. Dalberto Top 10 Pencetak Gol Kedua (Arema FC)
Di posisi kedua, terdapat Dalberto yang menjadi target utama Arema FC di lini depan. Penyerang murni asal Brasil berusia 31 tahun ini sukses mengemas 10 gol dalam 12 pertandingan. Meski memiliki jumlah gol yang sama dengan Maxwell, Dalberto mencatatkan rasio 0,83 gol per pertandingan dengan total 1.080 menit bermain. Efektivitasnya di dalam kotak penalti menjadi salah satu striker paling kuat musim ini.
3. Mariano Peralta (Borneo FC Samarinda)
Borneo FC Samarinda menempatkan Mariano Peralta sebagai salah satu pesaing kuat di daftar top skor. Pemain sayap kanan berasal Argentina berumur 27 tahun ini telah mengoleksi 9 gol dari 13 penampilan. Dilansir dari statistik pertandingan, Peralta tidak hanya tajam dalam mencetak gol, tetapi juga aktif memberikan kontribusi serangan dengan total 1.156 menit bermain, menjadikannya pemain dengan jam terbang tinggi di skuat Pesut Etam.
4. Uilliam (PERSIB Bandung)
Uilliam menjadi andalan baru di lini serang PERSIB Bandung. Pemain berasal Brasil berusia 31 tahun ini telah mencatatkan 7 gol dari 13 pertandingan. Sebagai penyerang tengah, ia memegang peran vital dalam skema permainan terbuka yang diterapkan timnya. Uilliam mencetak rata-rata satu gol setiap 155 menit, membuktikan bahwa pengalaman di umur matang sangat krusial untuk menghadapi ketatnya pertahanan lawan di Liga 1.
5. Carlos Franรงa (Persijap Jepara)
Mewakili klub yang memberikan kejutan, Carlos Franรงa muncul sebagai salah satu predator di kotak penalti. Dengan koleksi 6 gol dari 12 pertandingan, pemain asal Brasil ini membuktikan kualitasnya sebagai pemain andalan. Informasi yang dikutip dari catatan kompetisi menunjukkan bahwa Franรงa memiliki rasio 0,50 gol per pertandingan, sebuah angka yang cukup stabil bagi penyerang yang memimpin lini depan timnya secara mandiri.
6. Allano (Persija Jakarta)
Dominasi Persija Jakarta berlanjut melalui sosok Allano. Pemain sayap kanan berumur 30 tahun ini telah mencetak 5 gol untuk klub ibu kota. Meskipun sering bergerak dari sisi lapangan, Allano menunjukkan insting gol yang tajam dengan total 989 menit bermain. Keberadaannya mempertegas strategi Persija yang tidak hanya mengandalkan satu pemain untuk mencetak gol.
7. Alex Tanque (PSM Makassar)
Alex Tanque merupakan sosok penyerang senior berusia 31 tahun yang membela PSM Makassar. Dalam 11 pertandingan, ia berhasil mengonversi peluang menjadi 5 gol. Meskipun menit bermainnya tergolong lebih sedikit dibanding pesaing lain, yakni 683 menit, rasio gol per menitnya cukup kompetitif. Sumber dari tim pelatihan seringkali menekankan bahwa efisiensi Alex adalah kunci kemenangan tim dalam laga-laga krusial.
8. Ciro Alves (Malut United FC)
Nama Ciro Alves tentu sudah tidak aneh lagi bagi idola sepak bola tanah air. Kini membela Malut United FC, pemain asal Brasil berusia 36 tahun ini membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Ciro telah mengemas 5 gol dari 13 pertandingan. Mengutip dari profil pasar pemain, Ciro masih memiliki nilai pasar yang tinggi karena kemampuannya bermain di berbagai posisi, baik sebagai sayap kanan, sayap kiri, maupun penyerang tengah.
9. Joel Vinรญcius (Borneo FC Samarinda)
Joel Vinรญcius melengkapi jajaran pemain tajam musim ini dengan raihan 5 gol.Jika Penyerang asal Brasil ini bermain untuk Borneo FC dan menjadi partner yang serasi bagi Mariano Peralta. Dengan postur dan kemampuan fisik yang kuat, Joel seringkali menjadi tembok sekaligus penyelesai peluang yang andal di lini depan.
10. Josรฉ Enrique (Persik Kediri)
Kemudian menutup daftar 10 besar, Josรฉ Enrique dari Persik Kediri mengoleksi 5 gol dari 13 pertandingan. Pemain dari Spanyol berumur 30 tahun ini memberikan warna berbeda di tengah dominasi pemain Brasil. Enrique mencatatkan 1.002 menit bermain dan menjadi aktor kunci di lini serang Macan Putih untuk tetap bersaing di papan tengah klasemen Liga 1.
Analisis Kedalaman Skuad Top 10 Pencetak Gol dan Dominasi Pemain Asing
Kemudian melihat daftar di atas, sangat terlihat bahwa pemain asal Brasil mendominasi lebih dari 70% posisi top skor. Mungkin hal ini menunjukkan bahwa klub-klub Indonesia masih sangat bergantung pada talenta asal Amerika Latin untuk mengisi posisi ujung tombak. Selain itu, keterlibatan pemain seperti Ezra Walian (4 gol) dan Yakob Sayuri (4 gol) yang berada tepat di bawah list 10 besar menunjukkan bahwa talenta lokal dan naturalisasi mulai memberikan tekanan di daftar pencetak gol.
Jika persija Jakarta menjadi tim yang paling sukses dalam mendistribusikan gol. Selain Maxwell dan Allano, mereka juga memiliki pemain seperti Eksel Runtukahu yang mulai menunjukkan kekuatannya. Strategi ini membuat lawan sulit untuk melakukan penjagaan man-to-man karena ancaman bisa datang dari berbagai lini.
Kemudian sebagian list dari pernyataan para analis sepak bola nasional,Konsistensi seorang striker di Liga Indonesia tidak hanya nyatalkan oleh kemampuan teknis, tetapi juga tergantung cuaca dan jadwal pertandingan yang penuh.Data menunjukkan bahwa pemain yang memiliki menit bermain di atas 1.000 menit berhasrat memiliki stabilitas performa yang lebih baik.
Jika referensi data dalam artikel ini disarikan dari berbagai sumber kredibel termasuk statistik liga, laporan performa pemain dari media olahraga nasional, serta pembaruan nilai pasar pemain per Mei 2025. Dengan tersisa musim yang masih panjang, posisi dalam list 10 pemain top skor Liga 1 Indonesia ini diprediksi akan terus mengalami perubahan yang dinamis.


Tinggalkan Balasan